KIMIAMANTEN.BLOGSPOT.COM

Selamat Datang di Blog Pembelajaran Kimia Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Klaten - Sangkalputung

KIMIAMANTEN.BLOGSPOT.COM

Selamat Datang di Blog Pembelajaran Kimia Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Klaten - Sangkalputung

KIMIAMANTEN.BLOGSPOT.COM

Selamat Datang di Blog Pembelajaran Kimia Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Klaten - Sangkalputung

KIMIAMANTEN.BLOGSPOT.COM

Selamat Datang di Blog Pembelajaran Kimia Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Klaten - Sangkalputung

KIMIAMANTEN.BLOGSPOT.COM

Selamat Datang di Blog Pembelajaran Kimia Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Klaten - Sangkalputung

Rabu, 04 Juni 2014

Formalin dalam makanan, berbahaya?

Kandungan formalin pada bahan makanan ternyata tidak akan menimbulkan efek negatif bagi manusia. Termasuk kandungan formalin yang terdapat pada mie basah, ikan segar, tahu, dan ikan asin. Berdasar penelitian, kandungan formalin pada mie basah di pasar berada pada kisaran 20 mg/kg mie. Kadar itu belum secara signifikan menimbulkan toksifikasi bagi tubuh manusia. Menurut penelitian WHO, kadar formalin baru akan menimbulkan toksifikasi atau pengaruh negatif jika mencapai 6 gram.

Radioaktif

RADIOAKTIF


A.    PENEMUAN KERADIOAKTIFAN
Pada tahun 1895, W.C Rontgen menemukan bahwa tabung sinar katode menghasilkan suatu radiasi berdaya tembus tinggi yang dapat menghitamkan film potret, walaupun film tersebut terbungkus kertas hitam dinamai sinar X. ternyata sinar X adalah suatu radiasi elektromegnetik yang timbul karena benturan elektron berkecepatan tinggi (yaitu sinar katode) dngan suatu materi (anode). Sekarang sinar X disebut juga sinar Rontgen dan digunakan untuk rongen (memotret) yaitu untuk mengetahui keadaan organ tubuh bagian dalam.
Zat radioaktif yang pertama adalah uranium. Pada tahun 1898, Marie Curie bersama dengan suaminya Pierre Curie menemukan 2 unsur lain dari batuan uranium yang jauh lebih aktif daripada uranium. Kedua unsur itu mereka namakan masing-masing polonium (berdasarkan nama Polonia, Negara asal Marie Curie), dan radium (berasal dari kata latin radiare yang berarti bersinar).
Ternyata banyak unsur yang secara alami bersifat radioaktif. Semua isotop yang bernomor atom diatas 83 bersifat radioaktif. Unsur yang bernomor atom 83 atau kurang mempunyai isotop yang stabil, kecuali teknesium dan promesium. Isotop yang bersifat radioaktif disebut isotop radioaktif atau radioisotop, sedangkan isotop yang tidak radioaktif disebut isotop stabil.

Persiapan KSM 2014

Kompetisi Sains Madraah Tahun 2014 ini merupakan KSM yang Ketiga. Kompetisi Sains Madrasah Tahun 2014 dilaksanakan pada tanggal 25 s.d. 29 Agustus 2014 di Makasar. 
KSM sebagai wadah untuk melakukan olah pikir dan kreativitas siswa dan siswi madrasah agar dapat menjadi ajang membangun kemampuan bagi madrasah di tanah air dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). 
Dengan kompetisi ini madrasah diharapkan dapat memupuk motivasi bagi siswa untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari bidang IPTEK, sehingga pada gilirannya siswa madrasah sebagai generasi penerus bangsa ini mampu mengembangkan antara IPTEK dan IMTAQ. 

Followers

Powered By Blogger
Kimia MAN Klaten @ 2016-DAVERANGGA. Diberdayakan oleh Blogger.