Polimer berasal dari kata poly yang artinya ‘banyak’ dan meros yang artinya bagian. Sedangkan monomer memiliki awalan mono yang artinya’satu’
Sebagian makromolekul mempunyai struktur yang lebih teratur, yaitu tersusun dari unit-unit terkecil dengan struktur yang karakteristik dan berulang, mulai dari 50 sampai ribuan unit. Makromolekul demikian disebut polimer dan unit-unit terkecilnya disebut monomer.
Tabel 1.1 Polimer di alam
Polimer | Monomer | Sumber |
Amilum Selulosa Glikogen Protein Asam nukleat Karet alam | Glukosa Glukosa Glukosa Asam amino Nukleotida Isoprena | Beras, gandum Kayu Jaringan otot dan hati Wol, enzim DNA dan RNA Getah karet |
Polimer dapat dibedakan menjadi polimer organik dan polimer anorganik. Di sini akan dibahas polimer organik, yaitu polimer yang tersusun dari rantai-rantai C membentuk rantai karbon yang panjang. Polimer organik yang terjadi secara alamiah seperti amilum, selulosa, dan protein disebut juga polimer alam (biopolymer). Polimer alam telah dikenal dan digunakan sejak jaman dulu.
Akan tetapi, sejak hampir seratus tahun yang lalu peran polimer alam telah digantikan oleh polimer sintetis. Polimer sintetis, seperti PVC, nilon, dan poliester mempunyai aplikasi penting dalam kehidupan sehari-hari.