Perkembangan SPU

TRIADE DOBEREINER

Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom.

Contoh kelompok-kelompok triade:	- Cl, Br dan I
	- Ca, Sr dan Ba
	- S, Se dan Te

HUKUM OKTAF NEWLANDS

Apabila unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka unsur kesembilan mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan unsur pertama, unsur kesepuluh mirip dengan unsur kedua dan seterusnya. Karena setelah unsur kedelapan sifat-sifatnya selalu terulang, maka dinamakan hukum Oktaf.

Contoh: Li (nomor atom 3) akan mirip sifatnya dengan Na (nomor atom 11)

SISTEM PERIODIK MENDELEYEV

Disusun berdasarkan massa atomnya dengan tidak mengabaikan sifat-sifat unsurnya.

Lahirlah hukum periodik unsur yang menyatakan bahwa apabila unsur disusun menurut massa atomnya, maka unsur itu akan menunjukkan sifat-sifat yang berulang secara periodik

Beberapa keunggulan sistem periodik Mendeleyev, antara lain:

Ada tempat bagi unsur transisi.

Terdapat tempat-tempat kosong yang diramalkan akan diisi dengan unsur yang belum ditemukan pada waktu itu.

Kekurangan sistem periodik ini:

Adanya empat pasal anomali, yaitu penyimpangan terhadap hukum perioditas yang disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya. Keempat anomali itu adalah: Ar dengan K, Te dengan I, Co dengan Ni dan Th dengan Pa

SPU Moseley

Pada SPU Moseley, penempatan unsur didasarkan pada kenaikan nomor atom, yang akhirnya digunakan sebagai dasar SPU Modern. Pada Awalnya dikenal adanya golongan dan periode.

Golongan adalah lajur tegak / vertikal yang berisi unsur-unsur yang mempunyaikemiripan sifat.

Periode adalah lajur mendatar/ horisontal dengan nomor atom semakin besar ke kanan.

Ada 18 Golongan dalam SPU yang dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu golongan utama (A) dan golongan transisi (B). Sedang pada periode dibedakan menjadi:

Periode sangat pendek yang terdiri dari 2 unsur, yaitu H dan He pada periode 1

Periode pendek pada periode 2 dan 3 yang terdiri dari 8 unsur.

Periode panjang yang terdiri dari 18 unsur, yakni periode 4 dan 5

Periode sangat panjang, yang terdiri dari 32 unsur, yaitu  periode 6 dan 7, dengan golongan transisi dalamnya, yaitu lantanida dan aktinida.

Cara Penentuan Perioda Dan Golongan Suatu Unsur Golongan Utama (A)

Jika ada 11 Na, maka konfigurasinya adalah 2, 8, 1, angka 1 pada kulit terakhir (elektron valensi) menentukan golongannya, yaitu I A, sedang jumlah kulitnya menentukan periode 3. Jika kita melihat ke SPU maka Na terletak pada golongan I A periode 3.

Jika ada 16 S, maka konfigurasinya adalah 2, 8, 6. Elektron valensi S adalah 6, maka golongan dari S adalah golongan VI A, sedang jumlah kulitnya adalah 3, maka S terdapat dalam periode 3.