Pada awalnya, para alkemis menuliskan zat-zat yang digunakannya
dalam laboratoriumnya dengan menggunakan lambang-lambang yang tidak diketahui orang. lambang-lambang
ini sering dicampur
bumbu mistis agar tidak mudah untuk dipahami orang lain.
Dapat dibayangkan, begitu
banyak lambang
yang diciptakan setiap alkemis, bahkan
untuk
satu macam zat dapat memiliki beberapa lambang sesuai
dengan
kehendak pemakainya.
Revolusi pada ilmu kimia
menyebabkan pergeseran pada cara penulisan lambang unsur yang
membingungkan ini.
Kimiawan mulai menuliskan zat dengan lambang yang sama. Lambang-lambang
kimia zat terdiri dari bulatan
dengan ilustrasi yang berbeda.