Kadang kita penasaran terhadap iklan
yang ada di media televisi, bahwa tubuh kita memerlukan adanya mineral berupa
ion dan logam? Lalu kita membayangkan, ada besi dalam tubuh kita, sehingga kita
menjadi keras dan kebal terhadap logam.
Lalu, pertanyaan yang muncul, apakah
konsep itu benar?
Dr. Eiichiro Ochiai, seseorang yang
sedang mempelajari kimia bioanorganik, bersedia menjawab pertanyaan di atas.
Secara singkat, ia berbicara tentang istilah umum kebutuhan unsur logam dalam organisme
dan menggambarkan kegunaan biologis unsur logam dengan salah satu unsur logam
yang paling banyak digunakan, besi (Fe). Jadi cerita berikut ini diberi judul
“Sebuah Kisah Tentang Besi” (© Eiichiro Ochiai).
Sebagai makhluk hidup, kita terdiri
dari, secara kimiawi, kebanykan senyawa organik seperti protein, asam nukleat,
karbohidrat, vitamin dan sejenisnya. Senyawa organik terdiri dari atom karbon
(C), hidrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N). Sejumlah senyawa organik juga
bisa mengandung sulfur (S) atau fosfor (P). Itu saja; tidak ada yang lain.
Dapatkah kita hidup dengan baik hanya dengan senyawa organik? Kebanyakan
orang-orang tahu bahwa jawabannya adalah tidak. Tulang dan gigi kita terbuat
dari senyawa kalsium (Ca), yang tergolong “zat anorganik”.
Darah mengandung besi (Fe), sebuah
unsur anorganik. Semua orang tahu bahwa kita membutuhkan garam (natrium
khlorida, NaCl) meski mereka tidak tahu mengapa. Bahkan, sekitar 30 unsur
diketahui sangat dibutuhkan untuk menjalankan fungsi makhluk hidup yang layak.
Seperti yang telah Anda ketahui, Hanya ada 100 unsur saja yang ada di alam ini,
dan satu pertiga dari unsur tersebut sangat penting bagi makhluk hidup.
Unsur yang penting di antaranya
adalah (selain dari yang sudah disebutkan): magnesium (Mg), silikon (Si),
kalium (K), mangan (Mn), kobal (Co), tembaga (Cu), seng (Zn), molibdenum (Mo),
iod (I), selenium (Se), nikel (Ni), dan boron (B). Sebuah bidang penelitian
baru kini sedang dikembangkan, yang mempelajari peranan unsur-unsur yang
berbeda ini dan peranan senyawanya dalam sistem biologis; ilmu ini disebut
“kimia bioanorganik”. Terlalu panjang lebar bila hal ini dibahas dalam forum
kali ini; sebab itu, saya memilihkan unsur tertentu dan menggambarkan bidang
ilmu yang disebut kimia bioanorganik. Bagian pertama “Pembentukan unsur Besi”
bukanlah topik yang pas dari kimia bioanorganik, tapi ditambahkan di sini untuk
memberitahu Anda tentang peranan besi yang sangat penting.
Saya yakin setiap orang tidak asing
dengan logam besi. Mobil dan mesin sebagian besar terbuat dari besi. Besi
adalah salah satu unsur yang tersedia sangat melimpah di alam dan logam yang
paling menarik, sebagai satu dari unsur krusial untuk makhluk hidup. Berikut
adalah kisah mengenai besi.
0 komentar:
Posting Komentar