Berdasarkan penelitian seorang ahli berkebangsaan Jerman,
Richard Willstaetter (1913), dia menduga bahwa keasaman larutan cairan bunga
menentukan warna yang akan dihasilkan pigmen bunga. Jika keasaman makin tinggi,
warna akan berubah dari ungu ke biru ke merah. Akan tetapi untuk bunga tertentu
ada faktor lain pula yang berperan, yaitu hadirnya ato magnesium atau besi, dan
kadar air.
Perubahan warna ini digunakan beberapa bunga untuk memberi
tanda pada serangga. Ketika bunga mulai membuka, warnanya kuning, tetapi
keesokan harinya warnanya menjadi jingga dan pada hari ketiga dan selanjutnya,
warnanya menjadi merah. Hal ini sejalan dengan kebutuhan penyerbukan bunga itu
oleh serangga.
Pigmen yang bekerja adalah termasuk dalam kelompok
antosianin. Antosianin terdiri atas gula dan antosianidin, sedangkan
antosianidin adalah pigmen yang bebas gula.
0 komentar:
Posting Komentar