Tabel periodik kimia yang berisi 117 unsur kimia akan memiliki
anggota baru. Ilmuwan mengkonfirmasi penemuan unsur kimia baru. Apa
itu?
Para peneliti dari Universitas Lund di Swedia menemukan unsur itu
dengan menumbukkan satu unsur, kalsium ke dalam atom lain, americium.
Unsur baru dengan cepat terbentuk dalam cipratan radiasi.
Dalam laporan CNN, Kamis (29/8), unsur baru tersebut memiliki 115
proton di pusatnya. Hal itu memberi nomor atom ke 115 dalam tabel
periodik, daftar semua unsur yang dikenal selama ini.
Meski demikian, hal itu tidak berarti akan membuat unsur 115 berada
di tabel periodik. Penemuan tersebut masih harus disetujui oleh sebuah
komite yang terdiri dari anggota Internasional Union of Pure dan Applied
Chemistry serta International Union of Pure and Pallied Physics.
Kelompok tersebut bekerja dalam menentukan apakah bukti tersebut
sudah cukup untuk membuktikan perlu adanya elemen baru. Dalam kimia
semakin banyak proton atom yang dimiliki, maka semakin tinggi angka pada
tabel periodik.
Dengan 115 proton, unsur baru tersebut berada diantara unsur super
berat. Untuk perbandingan, atom timbal hanya memiliki 82 proton, emas
memiliki 79 proton. Namun, unsur tersebut tidak dapat ditemukan dalam
bongkahan asli.
Elemen dengan nomor tertinggi di tabel periodik yang bisa terbentuk
dengan sendirinya adalah uranium dengan 92 proton di pusatnya. Hanya
saja, sejumlah plutonium dan neptunium juga dapat ditemukan terbentuk
secara alami.
"Semua elemen dengan jumlah proton lebih banyak diciptakan dari
reaksi nuklir," ujar Pusat Hemholtz untuk penelitian Ion Berat di
Jerman, tempat dimana ilmuwan Swedia membuat unsur 115.
0 komentar:
Posting Komentar