Ujian Nasional 2013 menyiratkan sebuah kualitas
pendidikan Indonesia. Tetapi bagi sebagian siswa, UN 2013 adalah sebuah MOMOK
yang sangat mengerikan. Bagaimana tidak?
Soal UN 2013 mempunyai 20 varian soal, dimana dalam
satu ruang ujian tidak ada satu soalpun yang sama (tata urutannya). Maka, ada
beberapa tips yang diperlukan untuk menghadapi UN 2013. Ada pun beberapa
persiapan menghadapi ujian nasioanl yang mungkin bisa membantu adalah
sebagi berikut :
Allah adalah sumber ilmu pengetahuan,
maka mintalah kepada-Nya pengetahuan itu. Pahami kelebihan dan kelemahan anda
untuk lebih mengenal Dia dan berharap kepada Dia (berdoa kepada Allah). Jangan berharap
pada lembaga yang memberi iming iming jawaban UN dengan cara apapun.
b. Pahami Model Ujian
Model ujian setiap tahun berbeda.
Kalau tahun 2012 yang lalu model ujian 5 paket soal per kelas. Jadi untuk
ukuran kelas yang 20 orang, maka kemungkinan soal yang sama ada 5 soal.
Memungkinkan kerjasama bukan ?. Ya, kerjasama, tapi jangan pernah kerja sama
kalau ujian nasional ya. Bukan itu tujuan saya. Kalau dibandingkan dengan tahun
2013 jauh berbeda.
Berdasarkan keterangan pers Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad
Nuh, variasi soal menjadi 20 dengan proporsi tingkat kesulitan soal
kemungkinan menjadi 10 persen mudah, 70 persen sedang, dan 20 persen sukar dan
standar nilai 6 atau 5.5. Berdasarkan penjelasan tersebut maka dalam satu kelas
yang kapasitasnya 20 , setiap siswa satu model soal. Proporsi kesulitan
soal yang semaik meningkat, dan standar nilai yang tinggi juga menjadi alasan
bagi setiap siswa mempersiapkan diri dengan ekstra.
c. Pahami Model Soal
Memahami model soal sesuai tingkat
satuan pendidikan dengan baik sama halnya memetakan bagian apa saja yang akan
diujikan pada ujian nasional. Memahami model soal dengan baik, teman teman sebaiknya
memiliki bank soal yang banyak dan uptodate. Berdasarkan pengalaman, bank soal
sebaiknya mencakup soal – soal 10 tahun atau paling tidak 3 sampai 5 tahun
kebelakang. Selain memiliki bank soal, teman teman juga sebaiknya
memiliki kisi-kisi ujian nasional yang setiap tahunnya dikeluarkan oleh BSNP
(Badan Standar Nasional Pendidikan). Tapi sampai sekarang kisi – kisi tersebut
masi belum keluar. Sebelum kisi-kisi keluar tidak ada salahnya menyicil
dulu. Persiapkan bank soal yang ada.
d. Belajar Dengan Kecepatan 30 / Jam
Jika standar jam kerja karyawan
perusahaan adalah 8 jam perhari, maka standar jam belajar siswa juga paling
tidak sama. Sehari yang jumlah jamnya 24 jam, diambil 8 jam minimal untuk
mengerjakan soal-soal.
Dalam sehari 8 jam, kecepatan
mengerjakan soal minimal 30 per jam. Dalam satu hari jumlah soal yang
dikerjakan ada 8 x 30 = 240 soal. Kita ambil nilai valasnya 200 soal. Dalam
Seminggu jumlah hari belajar kita standarkan 6 hari saja. 200 x 6 = 1.200
soal.
Fokus , misalnya dalam satu hari
menjawab soal 2 mata pelajaran. Misalnya pada hari senin mempelajari Matematika
dan Fisika. Matematika 4 Jam dan Fisika 4 jam, tergantung kemauan dan kemampuan.
Dan pada hari berikutnya dilanjutkan pada pelajaran lain dan begitu seterusnya
terus menerus.
Pengalaman mencatat bahwa orang yang
biasa makan cepat selalu lebih cepat makan dari pada orang rakus manapun. Orang
yang Jenius bisa dikalahkan oleh orang yang bekerja keras. Maka , begitu juga
jika terbiasa mengerjakan soal yang banyak dengan bermodalkan kerja keras, maka
pasti cepat dan lihai mengerjakan soal demi soal. Soal semudah apapun jangan
pernah anda nilai tidak penting selalu saja kerjakan dengan sabar. Dengan
semakin banyak yang kita kerjakan, maka dengan sendirinya kita mendapatkan trik
pribadi mengerjakan soal tersebut dalam waktu yang relatif cepat dan benar.
e. Jaga Kesehatan
Kesehatan adalah modal utama. Mulai
dari sekarang jaga kondisi kesehatan supaya tetap fit. Kondisi kesehatan sangat
berpengaruh pada kemampuan otak. Makanya, jagalah kesehatan.
f. Bersiaplah sekarang
Mengapa harus menunggu nanti,
mulailah bersiap dari sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar