Selasa, 01 Mei 2012

Polusi Udara dan Kesehatan

Permukaan Alveoli menyediakan area kontak yang luas antara lingkungan internal dan udara. Dalam kurun waktu 24 jam kita menghirup udara sekitar 15.000 liter. Oleh karena itu kemurnian udara menjadi sangat penting. Udara mengandung berbagai macam zat sebagai akibat dari aktivitas manusia yang dapat dianggap sebagai polutan udara. Sumber polutan udara dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
  1. Yang berasal dari aktivitas industri dan teknologi, seperti jelaga, belerang dioksida (SO2), macam-macam hidrokarbon seperti benzopirena, NO2 dan CO. 
  2. Yang berasal dari asap rokok yang mengandung banyak hidrokarbon, termasuk benzopirena.
Dengan bantuan sinar matahari, Nitrogen oksida, hidrokarbon, dan oksigen dapat berinteraksi secara kimiawi untuk menghasilkan oksidan yang kuat seperti ozon (O3) dan peroksiasetil nitrat (PAN).
Polutan skunder ini sangat merusak kehidupan tumbuhan dan menyebabkan pembentukan “SMOG” (“smoke and fog”)

Polutan dapat mengendap pada permukaan alveoli sehingga dapat menimbulkan sesak nafas, atau yang sering disebut dengan ISPA. Disamping itu polutan dapat bereaksi dengan air menghasilkan asam, yang dapat bereaksi pula dengan zat lain menghasilkan zat yang mengganggu keseimbangan tubuh manusia dan tumbuhan.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Powered By Blogger
Kimia MAN Klaten @ 2016-DAVERANGGA. Diberdayakan oleh Blogger.