I. JUDUL : HUKUM
DASAR KIMIA (Hukum Proust)
II.
KOMPETENSI
DASAR :
Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia
melalui percobaan.
III.
DASAR
TEORI
Hukum
ini dikemukakan oleh ilmuwan Prancis yang bernama Josept Louis Proust (1754 –
1826). Berdasarkan serangkaian percobaan yang dilakukannya, dia menyimpulkan
bahwa perbandingan massa
unsur dalam suatu senyawa adalah tetap. Misalnya, perbandingan massa oksigen dan
hidrogen dalam air adalah 1 : 8. Jika hidrogen yang direaksikan dengan oksigen
tidak sama dengan perbandingan itu, salah satu reaktan akan tersisa.
IV.
ALAT
DAN BAHAN :
No |
Nama Alat
|
Jumlah |
No |
Nama Bahan
|
Jumlah |
|
1.
|
Tabung
reaksi
|
5 buah
|
1.
|
Tembaga
|
5 buah
|
|
2.
|
Pengggaris
|
1 buah
|
2.
|
Belerang
|
15 spatula
|
|
3.
|
Bunsen
|
1 buah
|
3.
|
|||
4.
|
Penjepit
|
1 buah
|
4.
|
|||
5.
|
Rak
Tabung reaksi
|
1 buah
|
5.
|
V.
PROSEDUR
PERCOBAAN :
1. Masukkan 1 spatula belerang dan satu lempeng tembaga (6 cm x 0,8
cm) ke dalam tabung reaksi kering secara terpisah.
2.
Panaskan lempeng
tembaga, kemudian tegakkan tabung reaksi sehingga lempeng tembaga jatuh ke
serbuk belerang.
3.
Lanjutkan pemanasan
sampai tembaga berpijar dan belerang habis bereaksi.
4.
Ukur panjang tembaga
yang bereaksi dan hitunglah panjang tembaga sisa hasil reaksi.
5.
Ulangi percobaan di
atas dengan menggunakan serbuk belerang sebanyak 2, 3, 4, 5 kali jumlah semula.
6.
Buatlah grafik
hubungan antara panjang tembaga yang beraksi terhadap jumlah belerang yang
digunakan !
VI.
DATA
PERCOBAAN :
Jumlah
takaran belerang
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Panjang
tembaga mula-mula (mm)
|
|||||
Panjang
tembaga sisa (mm)
|
|||||
Panjang
tembaga yang bereaksi (mm)
|
VII.
PERTANYAAN
:
1. Bagaimana hubungan antara panjang lempeng tembaga yang bereaksi
dengan jumlah belerang yang digunakan ?
2.
Bagaimana hubungan
antara massa
tembaga dan massa
belerang yang bereaksi ?
3.
Jelaskan pendapatmu
berdasarkan Hukum Proust !
0 komentar:
Posting Komentar